Pasti kalian pernah mendengar, jika makanan jatuh akan ada istilah "belum 5 menit" . Hal ini karena makanan yang jatuh sayang jika dibiarkan begitu saja, banyak warga Indonesia langsung mengambil makanan yang telah jatuh dan mengusap sebentar lalu dikonsumsi kembali . Namun apakah istilah tersebut benar dan tidak berbahayakah di dalam tubuh kita? Kali ini kita akan membahas tentang bahayakah makanan jatuh belum 5 menit.
Namun selain kita, banyak negara yang menerapkan sistem itu, namun dengan istilah berbeda yaitu "five second rule" atau "three second rule". Namun apakah kalian memahami jika kebiasaan ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Seperti berbagai bakteri patogen penyebab penyakit seperti E. coli, Salmonella typhi dan sebagainya. Hal ini disebabkan jika makanan yang telah jatuh menjadi tempat menempelnya bakteri. Namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan jika makanan jatuh.
Faktor Permukaan Lantai
Berbagai jenis permukaan lantai memiliki pengaruh banyaknya bakteri yang menempel pada makanan. Jika makanan jatuh pada permukaan berkarpet dan tidak, maka banyaknya bakteri yang menempel pada makanan lebih sedikit daripada yang jatuh di lantai, namun tergantung seberapa kotornya karpet tersebut. Kondisi lantai yang basah juga sangat berbahaya, karena bakteri dapat hidup dan berkembang biak dengan baik di media yang lembap.
Lamanya di lantai
Lamanya makanan yang jatuh di permukaan lantai juga mempengaruhi banyaknya bakteri yang akan berkembang biak. Setelah makanan jatuh, bakteri akan menempel pada makanan tersebut. bakteri yang menempel akan berkembang biak dua kali lipat dari jumlah bakteri menempel tiap 5 detik. Jadi semakin lama makanan yang terjatuh maka semakin banyak bakteri yang menempel pada makanan tersebut.
Jenis Makanan
Selain faktor diatas, jenis makanan juga mempengaruhi cepatnya terkontaminasi bakteri. Jika makanan yang basah, seperti daging, es krim, keju dan sebagainya memiliki resiko kontaminasi lebih cepat. Karena bakteri sangat menyukai lembab dan basah, sehingga bakteri cepat berkembang biak pada makanan lembab atau basah. Sehingga disarankan jika makanan tersebut sudah jatuh, tidak disarankan untuk dikonsumsi.
Sebenarnya bakteri ada dimana-mana, ada di tanah, air bahkan udara. Di seluruh tubuh kita juga terdapat bakteri, namun tidak semuanya bakteri penyebab penyakit atau bakteri patogen. Sehingga bakteri juga tidak dipungkiri terdapat di makanan. Bagi orang dewasa yang sudah memiliki sistem imun yang baik, memungut makanan yang belum 5 menit terjatuh mungkin masih tidak masalah. Namun, prinsip ini sebaiknya jangan diterapkan pada anak-anak kecil, orang yang sudah lanjut usia dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Jika makanan jatuh di permukaan lantai yang sangat kotor, sebaiknya jangan dipungut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar